A letter to myself in 18 years old

 

Ngga Sin. Ngga gitu caranya.

Kalo lo ngapus akun trus masuk lagi trus ngapus lagi itu tandanya lo ga dewasa. Ngga gitu cara menyelesaikan masalah. Justru lo malah lari dari masalah itu. Mau berapa kali pun lo ngapus akun tapi kalo dari diri lo gaada perubahan untuk mengerti arti merelakan, ya percuma.

Gue tau ini masalah yang cukup bikin lo sakit. Tapi setelah dipikir-pikir ini ga benar-benar jadi masalah. Ini cuma tentang lo yang terlalu berekspektasi tinggi dengan seseorang yang bahkan nengok kearah lo aja enggak.

Gue tau, lima tahun dengan perasaan yang sama menunggu jawaban yang sebenarnya lo tau jawaban itu. Tapi lo bersikukuh untuk mempertahankannya dan hanya bisa berharap bisa bertemu dengannya lewat mimpi. Memang menyedihkan.

Tapi inget Sin. Hidup lo masih panjang. Jangan sampai lo kurung perasaan itu hanya untuk satu orang. Bebaskan Sin. Percaya kalo nanti lo bakal bertemu dengan seseorang yang selalu bikin bahagia, yang ga bikin lo nunggu begitu lama. Tenang, akan ada saatnya kok.

Sekarang yang lo lakukan adalah mempersiapkan dengan matang mau jadi apa lo kedepannya. Fokus belajar supaya lo bisa lolos SBMPTN tahun depan. Sibukin diri lo. Jangan sampai si mahluk aneh itu merajai pikiran lo lagi. Jangan sampai dia bikin lo sakit lagi.

Lo ga perlu ngelupain dia atau menghapus semua memori tentang dia. Jadiin ini semua pelajaran supaya kedepannya lo gak masuk lagi kelubang yang sama.

Gue tau, lo pasti bisa.

Comments

Popular posts from this blog

damai dalam diri

untuk; kamu.

Allah maha baik