Posts

A letter to myself in 18 years old

  Ngga Sin. Ngga gitu caranya. Kalo lo ngapus akun trus masuk lagi trus ngapus lagi itu tandanya lo ga dewasa. Ngga gitu cara menyelesaikan masalah. Justru lo malah lari dari masalah itu. Mau berapa kali pun lo ngapus akun tapi kalo dari diri lo gaada perubahan untuk mengerti arti merelakan, ya percuma. Gue tau ini masalah yang cukup bikin lo sakit. Tapi setelah dipikir-pikir ini ga benar-benar jadi masalah. Ini cuma tentang lo yang terlalu berekspektasi tinggi dengan seseorang yang bahkan nengok kearah lo aja enggak. Gue tau, lima tahun dengan perasaan yang sama menunggu jawaban yang sebenarnya lo tau jawaban itu. Tapi lo bersikukuh untuk mempertahankannya dan hanya bisa berharap bisa bertemu dengannya lewat mimpi. Memang menyedihkan. Tapi inget Sin. Hidup lo masih panjang. Jangan sampai lo kurung perasaan itu hanya untuk satu orang. Bebaskan Sin. Percaya kalo nanti lo bakal bertemu dengan seseorang yang selalu bikin bahagia, yang ga bikin lo nunggu begitu lama. Tenang, akan a

untuk; kamu.

kamu yang dekat melekat, sekarang jauh tinggal abu. aku pikir kamu cuma butuh waktu. tapi sampai sekarang aku tak kunjung dapat jawaban kenapa kamu bisa hilang tanpa ada kata perpisahan. awalnya aku pikir ini hanya sementara, cuma butuh sabar lebih banyak dari biasanya. tapi ternyata aku ga sekuat itu. nyatanya aku masih belum bisa menghilangkanmu dari pandangku. kenapa? apa kamu sebenci itu padaku? apa salahku sampai-sampai pergi jadi kata paling aman untuk kamu pilih. apa kenangan yang selama ini melayang diudara sudah senyap ditelan masa? apa ada orang baru yang mengganti posisiku disana? kamu tau? selama ini aku bergelut dengan waktu. aku kira dia akan berbicara tentang apa yang terjadi tapi ternyata enggak. apa puas sudah mejadi temanmu sekarang? puas karena sudah meninggalkanku dalam penjara rindu? puas karena kamu sudah menghapus apa-apa yang sudah kita ramu? maaf kalau aku belum bisa mengerti arti yang selama ini kamu beri. maaf kalau kesannya kamu terlihat jah

Allah maha baik

Allah maha baik. Assalamualaikum temen-temen! udah lama ya kita ga ketemu :( Oiya kali ini aku mau cerita tentang pengalamanku yang baru aku alamin kemarin. tepatnya tanggal 16 Agustus 2019. waktu itu aku lagi bad mood. aku lupa apa hal yang membuatku bisa begitu. aku yang biasa uring-uringan tiap hari, tapi dihari itu aku cuma bisa diem tanpa ada senyum di wajahku. temen sebangku ku bahkan sampe bilang "lu kenapa sih? gak kaya biasanya". aku cuma bisa ngangkat bahu sambil bilang "gatau aku juga bingung" bel sekolah berbunyi. menandakan waktu kegiatan belajar mengajar selesai. aku yang seharusnya datang rapat ekskul selepas pulang sekolah mendadak enggan untuk datang. waktu itu aku ngerasa kesel berbicara sama orang, ada rasa benci, iri, pokoknya hal yang negatif gitu deh. tapi serius aku gatau kenapa itu terjadi.   akhirnya akupun memutuskan untuk pulang naik bis sekolah dan kebetulan ada temenku ngajak bareng. aku pun cuma bisa ngangguk. padahal waktu

no name

Question from myself to yall "how to disappear without leaving the trace?" I really tired with all of things that happened in my life. i dont know how to end it. Im feels happy and sad at the same time, and thats got me like crazy. theres no everyone cared about me. their just want to know about my story not to giving me a helped. And I think, everything just contains of bullshits.

damai dalam diri

Hari ini aku berdamai dengan diri sendiri. Aku juga minta maaf pada diriku yang dulu. Maaf karena aku belum bisa mencapai keinginannya, Maaf karena yang dulunya ambisi sekarang malah jadi obsesi, bahkan mungkin tingkat tinggi. Maaf karena aku terlalu lemah dalam segala hal, tapi bukan hidup namanya kalau tidak dipenuhi perjuangan, bukan? Maaf karena terlalu memaksakan yang bukan kehendakku, memintamu untuk mencintaiku misalnya. Eh tunggu.., kenapa jadi ngawur gini? ok ok lupain aja apa yang kukatakan tadi. Anggap aja ga pernah aku ucapin, ok? ok Benar kata mereka. Berdamai dengan diri sendiri gaada salahnya. Berkaca menangis melihat diri, saling menguatkan, dan saling memaafkan. Masa lalu yang kelam bukan jadi alasan untuk dibuang, tapi bisa di 'daur ulang' dan dijadikan pelajaran. Semangat untuk kalian! Bangkit dari masa lalu emang gak mudah. Tapi kalau sudah berdamai dengan diri sendiri, mau burung patah sayap juga pasti masih bisa terbang. -twinkllatte

I'am Back

Hallo semua! khususnya pembaca setia blog gue (semoga aja ada) sorry banget gue off hampir setahun wakakak. entah kenapa rasa ingin menulis gue berkurang lalu lenyap begitu saja :" eeeee tapi jangan khawatir. gue bakal on lagi kok eheheheh. tapi maaf ya kalo gue nge post nya jarang. biasalah sibuk xixixi! tetep setia baca blog gue ya! xoxo!

Temuan Motivasi

Hello good people! Selamat malam ~            Maaf ya sebelumnya kalo gue boros dalam penggunaan kata heuheu. Oh ya sesuai judulnya "Temuan motivasi" gue mau ngejelasin dulu ni kenawhy gue namain ini.                    Jadi semua berawal dari tadi sore sekitar jam 18:00 wib, sehabis pulang sekul gue langsung cuci muka dan sikat gigi. Trus pas gue lagi bilas muka gue dengan selang ternyata airnya dikit jadinya kaya muncrat gitu de, kaya sakaratul maut airnya. Otomatis gue teriak minta tolong ibu buat nyalain air karena mata uda pedih hahahaha. Nah pas dinyalain tu airnya kan jadi ada lagi trus pas baru ngebilas sedikit gue matiin selangnya otomatis airnya ga keluar kan. Nah dari situ asal mulanya, paham? "engga sin lo ga jelas" oke gue jelasin lebih detail, apa sih yang ga buat kamu ehehehe            Dari situ gue ngebayangin kalo selang sebagai cacian atau bully-an dari orang-orang dan muka gue yang penuh busa itu gue anggap sebagai dosa gue. Gue pernah de